Welcome....
Kamis, 12 Agustus 2010
Senin, 12 April 2010
36 Strategi
“六六三十六,數中有術,術中有數。陰陽變理,機在其中。機不可沒,沒則不中“
Bab 1 <
Strategi 1
“瞞天過海” (man2 tian1 guo4 hai3)- Perdaya Langit untuk melewati Samudera.
Bergerak di kegelapan dan bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau bersembunyi di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah pertahanan musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi anda dengan aktivitas biasa sehari-hari.
Strategi 2
“圍魏救趙” (wei2 wei4 jiu4 zhao4)- Kepung Wei untuk menyelamatkan Zhao.
Ketika musuh terlalu kuat untuk diserang, seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya. Ketahui bahwa musuh tidak selalu kuat di semua hal. Entah dimana, pasti ada celah di antara senjatanya, kelemahan pasti dapat diserang. Dengan kata lain, anda dapat menyerang sesuatu yang berhubungan atau dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis.
Strategi 3
“借刀殺人” (jie4 dao1 sha1 ren2)- Pinjam tangan seseorang untuk membunuh. (Bunuh dengan pisau pinjaman.)
Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (karena kekuatan yang minim atau tidak ingin menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu untuk menyerang musuh, sogok aparat musuh untuk menjadi penghianat, atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.
Strategi 4
“以逸待勞” (yi3 yi4 dai4 lao2) – Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga.
Adalah sebuah keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak. Dorong musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat tenaga. Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.
Strategi 5
“趁火打劫“(chen4 huo3 da3 jie2) – Gunakan kesempatan saat terjadi kebakaran untuk merampok lainnya. (Merampok sebuah rumah yang terbakar.)
Saat sebuah negara mengalami konflik internal, ketika terjangkit penyakit dan kelaparan, ketika korupsi dan kejahatan merajalela, maka ia tidak akan bisa menghadapi ancaman dari luar. Inilah waktunya untuk menyerang.
Strategi 6
“聲東擊西“(sheng1 dong1 ji1 xi1) – Berpura-pura menyerang dari timur dan menyeranglah dari barat.
Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Bahkan ketika berhadapan langsung dengan musuh, kejutan masih dapat digunakan dengan melakukan penyerangan saat mereka lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat perkiraan akan apa yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.
Bab 2 <
Strategi 7
“無中生有“(wu2 zhong1 sheng1 you3) – Buatlah sesuatu untuk hal kosong.
Anda menggunakan tipu daya yang sama dua kali. Setelah breaksi terhadap tipuan pertama dan –biasanya- kedua, musuh akan ragu-ragu untuk bereaksi pada tipuan yang ketiga. OLeh karenanya, tipuan ketiga adalah serangan sebenarnya untuk menangkap musuh saat pertahanannya lemah.
Strategi 8
“暗渡陳倉“(an4 du4 chen2 cang1) – Secara rahasia pergunakan lintasan Chen Chang. (Perbaiki jalan utama untuk mengambil jalan lain.) contoh: invasi Sekutu di Normandia dan muslihat Pas de Calais.
Serang musuh dengan dua kekuatan konvergen. Yang pertama adalah serangan langsung, sesuatu yang sangat jelas dan membuat musuh mempersiapkan pertahanannya. Yang kedua secara tidak langsung, sebuah serangan yang menakutkan, musuh tidak mengira dan membagi kekuatannya sehingga pada saat-saat terakhir mengalami kebingungan dan kemalangan.
Strategi 9
“隔岸觀火“(ge2 an4 guan1 huo3) – Pantau api yang terbakar sepanjang sungai.
Tunda untuk memasuki wilayah pertempuran sampai seluruh pihak yang bertikai mengalami kelelahan akibat pertempuran yang terjadi antar mereka. Kemudian serang dengan kekuatan penuh dan habiskan.
Strategi 10
“笑裏藏刀“(xiao4 li3 cang2 dao1) – Pisau tersarung dalam senyum.
Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya, anda bergerak melawannya secara rahasia.
Strategi 11
“李代桃僵” (li3 dai4 tao2 jiang1) – Pohon prem berkorban untuk pohon persik. (Mengorbankan perak untuk mempertahankan emas.)
Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk menyelamatkan yang lain.
Strategi 12
“順手牽羊“(shun4 shou3 qian1 yang2) – Mencuri kambing sepanjang perjalanan (Ambil kesempatan untuk mencuri kambing.)
Sementara tetap berpegang pada rencana, anda harus cukup fleksibel untuk mengambil keuntungan dari tiap kesempatan yang ada sekecil apapun.
Bab 3 <
Strategi 13
“打草驚蛇“(da2 cao3 jing1 she2) – Kagetkan ular dengan memukul rumput di sekitarnya.
Ketika anda tidak mengetahui rencana lawan secara jelas, serang dan pelajari reaksi lawan. Perilakunya akan membongkar strateginya.
Strategi 14
“借屍還魂“(jie4 shi1 huan2 hun2) – Pinjam mayat orang lain untuk menghidupkan kembali jiwanya. (Menghidupkan kembali orang mati.)
Ambil sebuah lembaga, teknologi, atau sebuah metode yang telah dilupakan atau tidak digunakan lagi dan gunakan untuk kepentingan diri sendiri. Hidupkan kembali sesuatu dari masa lalu dengan memberinya tujuan baru atau terjemahkan kembali, dan bawa ide-ide lama, kebiasaan, dan tradisi ke kehidupan sehari-hari.
Strategi 15
“調虎離山“(diao4 hu3 li2 shan1) – Giring macan untuk meninggalkan sarangnya.
Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang baik. Giring mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber kekuatannya.
Strategi 16
“欲擒故縱” (yu4 qin2 gu4 zong1) – Pada saat menangkap, lepaslah satu orang.
Mangsa yang tersudut biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal ini, biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat mereka untuk menyerang akan teredam dengan keinginan untuk melarikan diri. Ketika pada akhirnya kebebasan yang mereka inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa perlawanan.
Strategi 17
“拋磚引玉” (pao1 zhuan1 yin3 yu4) – Melempar Batu Bata untuk mendapatkan Giok.
Persiapkan sebuah jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang, umpan adalah ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil. Dalam keseharian, umpan adalah ilusi atas kekayaan, kekuasaan, dan sex.
Strategi 18
“擒賊擒王” (qin2 zei2 qin2 wang2) – Kalahkan mush dengan menangkap pemimpinnya.
Jika tentara musuh kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan ancaman, maka ambil pemimpinnya. Jika komandan mati atau tertangkap maka sisa pasukannya akan terpecah belah atau akan lari ke pihak anda. Akan tetapi jika pasukan terikat atas sebuah loyalitas terhadap pimpinannya, maka berhati-hatilah, pasukan akan dapat melanjutkan perlawanan dengan motivasi balas dendam.
Bab 4 <
Strategi 19
“釜底抽薪” (fu2 di3 chou1 xin1) – Jauhkan kayu bakar dari tungku masak. (Lepaskan pegangan kayu dari kapaknya.)
Ketika berhadapan dengan musuh yang sangat kuat untuk menghadapinya secara langsung anda harus melemahkannya dengan meruntuhkan pondasinya dan menyerang sumberdayanya.
Strategi 20
“混水摸魚” (hun4 shui3 mo1 yu2) – Memancing di air keruh.
Sebelum menghadapi pasukan musuh, buatlah sebuah kekacauan untuk memperlemah persepsi dan pertimbangan mereka. Buatlah sesuatu yang tidak biasa, aneh, dan tak terpikirkan sehingga menimbulkan kecurigaan musuh dan mengacaukan pikirannya. Musuh yang bingung akan lebih mudah untuk diserang.
Strategi 21
“金蟬脱殼” (jin1 chan2 tuo1 ke4) – Lepaskan kulit serangga. (Penampakan yang salah menipu musuh.)
Ketika anda dalam keadaan tersudut, dan anda hanya memiliki kesempatan untuk melarikan diri dan harus mengonsolidasi kelompok, buatlah sebuah ilusi. Sementara perhatian musuh terfokus atas muslihat yang anda lakukan, pindahkan pasukan anda secara rahasia di belakang muka anda yang terlihat.
Strategi 22
“關門捉賊” (guan1 men2 zhuo1 zei2) – Tutup pintu untuk menangkap pencuri.
Jika anda memiliki kesempatan untuk menangkap seluruh musuh maka lakukanlah, sehingga dengan demikian pertempuran akan segera berakhir. Membiarkan musuh untuk lepas akan menanam bibit dari konflik baru. Akan tetapi jika mereka berhasil melarikan diri, berhati-hatilah dalam melakukan pengejaran.
Strategi 23
“遠交近攻” (yuan3 jiao1 jin4 gong1) – Berteman dengan negara jauh dan serang negara tetangga.
Jamak diketahui bahwa negara yang berbatasan satu sama lain menjadi musuh sementara negara yang terpisah jauh merupakan sekutu yang baik. Ketika anda adalah yang terkuat di sebuah wilayah, ancaman terbesar adalah dari terkuat kedua di wilayah tersebut, bukan dari yang terkuat di wilayah lain.
Strategi 24
“假道伐虢” (jia3 dao4 fa2 guo2) – Cari lintasan aman untuk menjajah Kerajaan Guo.
Pinjam sumberdaya sekutu untuk menyerang musuh bersama. Sesudah musuh dikalahkan, gunakan sumberdaya tersebut untuk menempatkan sekutu anda pada posisi pertama –untuk diserang-.
Bab 5 <
Strategy 25
“偷梁換柱” (tou1 liang2 huan4 zhu4) – Gantikan balok dengan kayu jelek.
Kacaukan formasi musuh, ganggu metode operasinya, ubah aturan-aturan yang digunakannya, buatlah sebuah hal yang berlawanan dengan latihan standarnya. Dengan cara ini anda telah meruntuhkan tiang-tiang pendukung yang dibutuhkan oleh musuh dalam membangun pasukan yang efektif.
Strategi 26
“指桑罵槐” (zhi3 sang1 ma4 huai2)– Lihat pada pohon murbei dan ganggu ulatnya.
Untuk mendisiplinkan, mengontrol, dan mengingatkan suatu pihak yang status atau posisinya di luar konfrontasi langsung; gunakan analogi atau sindiran. Tanpa langsung menyebut nama, pihak yang tertuduh tidak akan dapat memukul balik tanpa keberpihakan yang jelas.
Strategi 27
“假痴不癲” (jia3 chi1 bu4 dian1)– Pura-pura menjadi seekor babi untuk memakan macan. (Bergaya bodoh.)
Sembunyi di balik topeng ketololan, mabuk, atau gila untuk menciptakan kebingungan atas tujuan dan motivasi anda. Giring lawan anda ke dalam sikap meremehkan kemampuan anda sampai pada akhirnya terlalu yakin akan diri sendiri sehingga menurunkan level pertahanannya. Pada situasi ini anda dapat menyerangnya.
Strategi 28
“上屋抽梯” (shang4 wu1 chou1 ti1) – Jauhkan tangga ketika musuh telah sampai di atas (Seberangi sungai dan hancurkan jembatan.)
Dengan umpan dan tipu muslihat giring musuh anda ke dalam daerah berbahaya. Kemudian putus jalur komunikasi dan jalan untuk melarikan diri. Untuk menyelamatkan dirinya, dia harus bertarung dengan kekuatan anda dan sekaligus elemen alam.
Strategi 29
“樹上開花” (shu4 shang4 kai1 hua1) – Hias pohon dengan bunga palsu.
Menempelkan kembang sutera di atas pohon memberikan sebuah ilusi bahwa pohon tersebut sehat. Dengan menggunakan muslihat dan penyamaran akan membuat sesuatu yang tak berarti tampak berharga; tak mengancam kelihatan berbahaya; bukan apa-apa kelihatan berguna.
Strategi 30
“反客為主” (fan3 ke4 wei2 zhu3) – Buat tuan rumah dan tamu bertukar tempat.
Kalahkan musuh dari dalam dengan menyusup ke dalam benteng lawan di bawah muslihat kerjasama, penyerahan diri, atau perjanjian damai. Dengan cara ini anda akan menemukan kelemahan dan kemudian saat pasukan musuh sedang beristirahat, serang secara langsung ke jantung pertahanannya.
Bab 6 <
Strategi 31
“美人計” (mei3 ren2 ji4) – Jebakan indah. (jebakan bujuk rayu, gunakan seorang perempuan untuk menjebak seorang laki-laki.)
Kirim musuh anda perempuan-perempuan cantik yang akan menyebabkan perselisihan di basis pertahanannya. Strategi ini dapat bekerja pada tiga tingkatan. Pertama, penguasa akan terpesona oleh kecantikannya sehingga akan melalaikan tugasnya dan tingkat kewaspadaannya akan menurun. Kedua, para laki-laki akan menunjukkan sikap agresifnya yang akan menyulut perselisihan kecil di antara mereka, menyebabkan lemahnya kerjasama dan jatuhnya semangat. Ketiga, para perempuan akan termotivasi oleh rasa cemburu dan iri, sehingga akan membuat intrik yang pada gilirannya akan semakin memperburuk situasi.
Strategi 32
“空城計” (kong1 cheng2 ji4) – Kosongkan benteng. (Jebakan psikologis, benteng yang kosong akan membuat musuh berpikir bahwa benteng tersebut penuh dengan jebakan.)
Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak menuntungkan bagi diri anda, maka tanggalkan seluruh muslihat militer dan bertindaklah seperti biasa. Jika musuh tidak mengetahui secara pasti situasi anda, tindakan yang tidak biasanya ini akan meningkatkan kewaspadaan. Dengan sebuah keberuntungan, musuh akan mengendorkan serangan.
Strategi 33
“反間計” (fan3 jian1 ji4) – Biarkan mata-mata musuh menyebarkan konflik di wilayah pertahanannya. (Gunakan mata-mata musuh untuk menyebarkan informasi palsu.)
Perlemah kemampuan tempur musuh anda dengan secara diam-diam membuat konflik antara musuh dan teman, sekutu, penasihat, komandan, prajurit, dan rakyatnya. Sementara ia sibuk untuk menyelesaikan konflik internalnya, kemampuan tempur dan bertahannya akan melemah.
Strategi 34
“苦肉計” (ku3 rou4 ji4) – Lukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan musuh. (Masuk pada jebakan; jadilah umpan.)
Berpura-pura terluka akan mengakibatkan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, musuh akan bersantai sejenak oleh karena dia tidak melihat anda sebagai sebuah ancaman serius. Yang kedua adalah jalan untuk menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh sebab musuh merasa aman.
Strategi 35
“連環計” (lian2 huan2 ji4) – Ikat seluruh kapal musuh secara bersamaan (Jangan pernah bergantung pada satu strategi.)
Dalam hal-hal penting, seseorang harus menggunakan beberapa strategi yang dijalankan secara simultan. Tetap berpegang pada rencana berbeda-beda yang dijalankan pada sebuah skema besar; dengan cara ini, jika satu strategi gagal, anda masih memiliki beberapa strategi untuk tetap maju.
Strategi 36
“走為上策” (zou3 wei2 shang4 ji4)
Selain dari semua hal di atas, salah satu yang paling dikenal adalah strategi ke 36: lari untuk bertempur di lain waktu. Hal ini diabadikan dalam bentuk peribahasa Cina:
“Jika seluruhnya gagal, mundur” – “三十六計,走為上策” (san1 shi2 liu4 ji4, zou3 wei2 shang4 ji4)
Jika keadaannya jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan mengalami kegagalan, mundurlah dan konsolidasi pasukan. Ketika pihak anda mengalami kekalahan hanya ada tiga pilihan: menyerah, kompromi, atau melarikan diri. Menyerah adalah kekalahan total, kompromi adalah setengah kalah, tapi melarikan diri bukanlah sebuah kekalahan. Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki sebuah kesempatan untuk menang!
Bab 1 Strategi untuk Menang
Strategi 1
Perdaya Langit untuk melewati Samudera.
Bergerak di kegelapan dan bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau bersembunyi di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah pertahanan musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi anda dengan aktivitas biasa sehari-hari.
Strategi 2
Kepung Wei untuk menyelamatkan Zhao.
Ketika musuh terlalu kuat untuk diserang, seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya. Ketahui bahwa musuh tidak selalu kuat di semua hal. Entah dimana, pasti ada celah di antara senjatanya, kelemahan pasti dapat diserang. Dengan kata lain, anda dapat menyerang sesuatu yang berhubungan atau dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis.
Strategi 3
Pinjam tangan seseorang untuk membunuh. (Bunuh dengan pisau pinjaman.)
Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (karena kekuatan yang minim atau tidak ingin menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu untuk menyerang musuh, sogok aparat musuh untuk menjadi pengkhianat, atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.
Strategi 4
Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga.
Adalah sebuah keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak. Dorong musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat tenaga. Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.
Strategi 5
Gunakan kesempatan saat terjadi kebakaran untuk merampok lainnya. (Merampok sebuah rumah yang terbakar.)
Saat sebuah negara mengalami konflik internal, ketika terjangkit penyakit dan kelaparan, ketika korupsi dan kejahatan merajalela, maka ia tidak akan bisa menghadapi ancaman dari luar. Inilah waktunya untuk menyerang.
Strategi 6
Berpura-pura menyerang dari timur dan menyeranglah dari barat.
Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Bahkan ketika berhadapan langsung dengan musuh, kejutan masih dapat digunakan dengan melakukan penyerangan saat mereka lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat perkiraan akan apa yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.
Bab 2 <
Strategi 7
Buatlah sesuatu untuk hal kosong.
Anda menggunakan tipu daya yang sama dua kali. Setelah breaksi terhadap tipuan pertama dan –biasanya- kedua, musuh akan ragu-ragu untuk bereaksi pada tipuan yang ketiga. OLeh karenanya, tipuan ketiga adalah serangan sebenarnya untuk menangkap musuh saat pertahanannya lemah.
Strategi 8
Secara rahasia pergunakan lintasan Chen Chang. (Perbaiki jalan utama untuk mengambil jalan lain.)
Serang musuh dengan dua kekuatan konvergen. Yang pertama adalah serangan langsung, sesuatu yang sangat jelas dan membuat musuh mempersiapkan pertahanannya. Yang kedua secara tidak langsung, sebuah serangan yang menakutkan, musuh tidak mengira dan membagi kekuatannya sehingga pada saat-saat terakhir mengalami kebingungan dan kemalangan.
Strategi 9
Pantau api yang terbakar sepanjang sungai.
Tunda untuk memasuki wilayah pertempuran sampai seluruh pihak yang bertikai mengalami kelelahan akibat pertempuran yang terjadi antar mereka. Kemudian serang dengan kekuatan penuh dan habiskan.
Strategi 10
Pisau tersarung dalam senyum.
Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya, anda bergerak melawannya secara rahasia.
Strategi 11
Pohon prem berkorban untuk pohon persik. (Mengorbankan perak untuk mempertahankan emas.)
Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk menyelamatkan yang lain.
Strategi 12
Mencuri kambing sepanjang perjalanan (Ambil kesempatan untuk mencuri kambing.)
Sementara tetap berpegang pada rencana, anda harus cukup fleksibel untuk mengambil keuntungan dari tiap kesempatan yang ada sekecil apapun.
Bab 3 <
Strategi 13
Kagetkan ular dengan memukul rumput di sekitarnya.
Ketika anda tidak mengetahui rencana lawan secara jelas, serang dan pelajari reaksi lawan. Perilakunya akan membongkar strateginya.
Strategi 14
Pinjam mayat orang lain untuk menghidupkan kembali jiwanya. (Menghidupkan kembali orang mati.)
Ambil sebuah lembaga, teknologi, atau sebuah metode yang telah dilupakan atau tidak digunakan lagi dan gunakan untuk kepentingan diri sendiri. Hidupkan kembali sesuatu dari masa lalu dengan memberinya tujuan baru atau terjemahkan kembali, dan bawa ide-ide lama, kebiasaan, dan tradisi ke kehidupan sehari-hari.
Strategi 15
Giring macan untuk meninggalkan sarangnya.
Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang baik. Giring mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber kekuatannya.
Strategi 16
Pada saat menangkap, lepaslah satu orang.
Mangsa yang tersudut biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal ini, biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat mereka untuk menyerang akan teredam dengan keinginan untuk melarikan diri. Ketika pada akhirnya kebebasan yang mereka inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa perlawanan.
Strategi 17
Melempar Batu Bata untuk mendapatkan Giok.
Persiapkan sebuah jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang, umpan adalah ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil. Dalam keseharian, umpan adalah ilusi atas kekayaan, kekuasaan, dan sex.
Strategi 18
Kalahkan musuh dengan menangkap pemimpinnya.
Jika tentara musuh kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan ancaman, maka ambil pemimpinnya. Jika komandan mati atau tertangkap maka sisa pasukannya akan terpecah belah atau akan lari ke pihak anda. Akan tetapi jika pasukan terikat atas sebuah loyalitas terhadap pimpinannya, maka berhati-hatilah, pasukan akan dapat melanjutkan perlawanan dengan motivasi balas dendam.
Rabu, 07 April 2010
1 ons = 100 grm?
Ambil dr orang, tp ini penting...
Seorang teman saya yang bekerja pada sebuah perusahaan asing, di PHK akhir tahun lalu. Penyebabnya adalah kesalahan menerapkan dosis pengolahan limbah, yang telah berlangsung bertahun-tahun. Kesalahan ini terkuak ketika seorang pakar limbah dari suatu negara Eropa mengawasi secara langsung proses pengolahan limbah yang selama itu dianggap selalu gagal.
Pasalnya adalah, takaran timbang yang dipakai dalam buku petunjuknya menggunakan satuan pound dan ounce. Kesalahan fatal muncul karena yang bersangkutan mengartikan 1 pound = 0,5 kg dan 1 ounce (ons) = 100 gram, sesuai pelajaran yang ia terima dari sekolah.
Sebelum PHK dijatuhkan, teman saya diberi tenggang waktu 7 hari untuk membela diri dengan cara menunjukkan acuan ilmiah yang menyatakan 1 ounce (ons) = 100 g. Usaha maksimum yang dilakukan hanya bisa menunjukkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang mengartikan ons (bukan ditulis ounce) adalah satuan berat senilai 1/10 kilogram. Acuan lain termasuk tabel-tabel konversi yang berlaku sah atau dikenal secara internasional tidak bisa ditemukan.
Salah Kaprah Yang Turun Temurun
Prihatin dan penasaran atas kasus diatas, saya mencoba menanyakan hal ini kepada lembaga yang paling berwenang atas system takar-timbang dan ukur di Indonesia , yaitu Direktorat Metrologi. Ternyata, pihak Direktorat Metrologi pun telah lama melarang pemakaian satuan ons untuk ekivalen 100 gram. Mereka justru mengharuskan pemakaian satuan yang termasuk dalam Sistem Internasional (metrik) yang diberlakukan resmi di Indonesia. Untuk ukuran berat, satuannya adalah gram dan kelipatannya. Satuan – Ons bukanlah bagian dari sistem metrik – ini dan untuk menghilangkan kebiasaan memakai satuan ons ini, Direktorat Metrologi sejak lama telah memusnahkan semua anak timbangan (bandul atau timbal) yang bertulisan “ons” dan “pound”.
Lepas dari adanya kebiasaan kita mengatakan 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram, ternyata (tidak pernah ada acuan system takar-timbang legal) atau pengakuan internasional atas satuan ons yang nilainya setara dengan 100 gram. Dan dalam sistem timbangan legal yang diakui dunia internasional, tidak pernah dikenal adanya satuan ONS khusus ** Indonesia **.
Jadi, hal ini adalah suatu kesalahan yang diwariskan turun-temurun. Sampai kapan mau dipertahankan ?
Bagaimana Kesalahan Diajarkan Secara Resmi?
Saya sendiri pernah menerima pengajaran salah ini ketika masih dibangku sekolah dasar. Namun, ketika saya memasuki dunia kerja nyata, kebiasaan salah yang nyata-nyata diajarkan itu harus dibuang jauh karena akan menyesatkan.
Beberapa sekolah telah saya datangi untuk melihat sejauh mana penyadaran akan penggunaan sistem takar-timbang yang benar dan sah dikemas dalam materi pelajaran secara benar, dan bagaimana para murid (anak-anak kita) menerapkan dalam hidup sehari-hari. Sungguh memprihatinkan. Semua sekolah mengajarkan bahwa 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram, dan anak-anak kita pun menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari. “Racun” ini sudah tertanam didalam otak anak kita sejak usia dini.
Dari para guru, saya mendapatkan penjelasan bahwa semua buku pegangan yang diwajibkan atau disarankan oleh Departemen Pendidikan Indonesia mengajarkan seperti itu. Karena itu, tidaklah mungkin bagi para guru untuk melakukan koreksi selama Departemen Pendidikan belum mengubah atau memberikan petunjuk resmi.
Tanggung Jawab Siapa?
Maka, bila terjadi kasus-kasus serupa diatas, Departemen Pendidikan kita jangan lepas tangan. Tunjukkanlah kepada masyarakat kita terutama kepada para guru yang mengajarkan kesalahan ini, salah satu alasannya agar tidak menjadi beban psikologis bagi mereka; acuan sistem timbang legal yang mana yang pernah diakui/diberlakukan secara internasional, yang menyatakan bahwa : 1 ons adalah 100 gram, 1 pound adalah 500 gram?
Kalau Departemen Pendidikan Nasional tidak bisa menunjukkan acuannya, mengapa hal ini diajarkan secara resmi di sekolah sampai sekarang? Pernahkan Departemen Pendidikan Nasional menelusuri, di negara mana saja selain Indonesia berlaku konversi 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram? Patut dipertanyakan pula, bagaimana tanggung jawab para penerbit buku pegangan sekolah yang melestarikan kesalahan ini?
Kalau Departemen Pendidikan mau mempertahankan satuan ons yang
keliru ini, sementara pemerintah sendiri melalui Direktorat Metrologi melarang pemakaian satuan “ons” dalam transaksi legal, maka konsekwensinya ialah harus dibuat sistem baru timbangan Indonesia (versi Depdiknas). Sistem baru inipun harus diakui lebih dulu oleh dunia internasional sebelum diajarkan kepada anak-anak. Perlukah adanya system timbangan Indonesia yang konversinya adalah:
1 ons *(Depdiknas) * = 100 gram
1 pound *(Depdiknas) * = 500 gram?
Bagaimana “Ons dan Pound *(Depdiknas) * ini dimasukkan dalam sistem metric yang sudah baku diseluruh dunia? Siapa yang mau pakai?
Hentikan Segera Kesalahan Ini.
Contoh kasus di atas hanyalah satu diantara sekian banyak problema yang merupakan akibat atau korban kesalahan pendidikan. Saya yakin masih banyak kasus-kasus senada yang terjadi, tetapi tidak kita dengar. Salah satu contoh kecil ialah, banyak sekali ibu-ibu yang mempraktikkan resep kue dari buku luar negeri tidak berhasil tanpa diketahui dimana kesalahannya. Karena ini kesalahan pendidikan, masalah ini sebenarnya merupakan masalah nasional pendidikan kita yang mau tidak mau harus segera dihentikan.
Departemen Pendidikan Nasional tidak perlu malu dan basa-basi diplomatis mengenai hal ini. Mari kita pikirkan dampaknya bagi masa depan anak-anak Indonesia. Berikan teladan kepada bangsa ini untuk tidak malu memperbaiki kesalahan. Sekalipun hanya untuk pelajaran di sekolah, dalam hal Takar-Timbang-Ukur, Departemen Pendidikan tidak memiliki supremasi sedikitpun terhadap Direktorat Metrologi sebagai lembaga yang paling berwenang di Indonesia. Mari kita ikuti satu acuan saja, yaitu Direktorat Metrologi.
Era Globalisasi tidak mungkin kita hindari, dan karena itu anak-anak kita harus dipersiapkan dengan benar. Benar dalam arti landasannya, prosesnya, materinya maupun arah pendidikannya. Mengejar ketertinggalan dalam hal kualitas SDM negara tetangga saja sudah merupakan upaya yang sangat berat. Janganlah malah diperberat dengan *pelajaran sampah* yang justru bakal menyesatkan. Didiklah anak-anak kita untuk mengenal dan mengikuti aturan dan standar yang berlaku SAH dan DIAKUI secara internasional, bukan hanya yang rekayasa lokal saja. Jangan ada lagi korban akibat pendidikan yang salah. Kita lihat yang nyata saja, berapa banyak TKI diluar negeri yang berarti harus mengikuti acuan yang berlaku secara internasional. Anak-anak kita memiliki HAK untuk mendapatkan pendidikan yang benar sebagai upaya mempersiapkan diri menyongsong masa depannya yang akan penuh dengan tantangan berat.
Acuan Mana Yang Benar?
Banyak sekali literatur, khususnya yang dipakai dalam dunia tehnik, dan juga ensiklopedi ternama seperti Britannica, Oxford , dll. (maaf, ini bukan promosi) menyajikan tabel-tabel konversi yang tidak perlu diragukan lagi. Selain pada buku literatur, tabel-tabel konversi semacam itu dapat dijumpai dengan mudah di-dalam buku harian/diary/agenda yang biasanya diberikan oleh toko atau produsen suatu produk sebagai
sarana promosi.
*Salah satu* konversi untuk satuan berat yang umum dipakai sah secara internasional adalah sistem avoirdupois/avdp. (baca : averdupoiz).
1 ounce/ons/onza = 28,35 gram *(bukan 100 g.)*
1 pound = 453 gram *(bukan 500 g.)*
1 pound = 16 ounce *(bukan 5 ons)*
Bayangkan saja, bagaimana jadinya kalau seorang apoteker meracik resep obat yang seharusnya hanya diberi 28 gram, namun diberi 100 gram. Apakah kesalahan semacam ini bisa di kategorikan sebagai malapraktek? Pelajarannya memang begitu, kalau murid tidak mengerti, dihukum!!!
Jadi, kalau malapraktik, logikanya adalah tanggung jawab yang mengajarkan. (*ini hanya gambaran/ilustrasi salah satu akibat yang bisa ditimbulkan, bukan kejadian sebenarnya, tetapi dalam bidang lain banyak sekali terjadi)*Jumat, 19 Maret 2010
Access
Database adalah kumpulan data / informasi yang berhubungan dengan suatu objek atau tujuan khusus. Dengan menggunakan microssoft access, Anda dapat mengolah data tersebut agar lebih mudah ditemukan, dianalisa, disusun dan diproteksi.
database merupakan kumpulan dari beberapa tabel yang terintegrasi menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan.
Software yang pernah popular digunakan untuk membuat DataBase adalah Multiplan, dBaseII, dBaseIII, FoBase, Quattro Pro dan lain – lain yang semuanya berbasis DOS, Setelah sisitem operasi berbasis windows di luncurkan maka software database berubah menggunakan dBase yang berbasis windows seperti Microssoft Access, Visual basic, visual fopro dan lain lain.
Tabel merupakan kumpulan dari beberapa record dan fields.
Jadi yang dimaksud dengan fields adalah atribut yang dimiliki oleh suatu tabel. Sedangkan record adalah isian data yang dimiliki oleh tabel.
Mengidentifikasi prinsip dasar database
Prinsip database adalah bahwa tidak tidak boleh ada yang sama persis lebih dari sekali, karena akan mengakibatkan data rangkap yang merupakan pemborosan disamping sulit menentukan data mana ayang benar. Data seharusnya dapat ikaitkan dengan data lain sehingga tidak terpisah.
Database merupakan sekumpulan informasi atau data yang saling berhubungan yang mempunyai tujuan tertentu. Data dalam database disimpan dalam table. Table meruakan sekumpulan sekumpulan data sejenis misalnya data sisswa, data pegawai, data nilai uian dan lain – lain.
Tabel terdiri dari field dan record
Field adalah data terkecil dari table yang menempati kolom
Record adalah sekumpulan field yang saling terkoneksi yang menempati baris
Trdapat beberapa objek yang mendukung database yaitu :
- Tabel : terdiri dari field dan kolom
- Query : digunakan untuk menampilkan, mengedit dan menganalisis objek
- Form : merupakan objek untuk membuat control proses pemasukan, pemeriksaan dan dan pembaharuan data
- Report : untuk menampilkan data yang telah dibentuk sesuai dengan ketentuan yang pernah diberikan
- Pages :untuk menampilkan data dan bekerja dengan data yang diambil dari internet
- Macro : terdiri dari beberapa rangkaian perintah yang dapat disimpan dan diopersikan ulang missal , membuka form, mencetak form
- Module : program – program yang ditulis dengan Access basic yang telah ada di dalam Mcrossoft Access.
Langah – langkah mengaktifkan Microssoft Access.
- Klik start
- Pilih All program
- Geser mouse mouse kek kanan pilih microssoft office
- Pilih microssoft access
Tunggu sampai microssoft access menampilkan lembar kerja access.
- Pilih Blank Access Database
- Ketik nama databasenya pada isian file name
- Klik pada tombol create
Maka satu buah file Database access telah dibuatkan
LEMBAR KERJA MS- ACCESS
Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data base baru dengan dua cara :
- Blank Access Database
- Access database Wizards.
Jika Anda tidak menginginkan tampilan Kotak Dialog pada saat pertama kali dijalankan program MS Access Anda dapat memilih perintah option pada menu tools dan matikan Check Box, Starup Dialog, pada tab Sheet View.
Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access
Pilihan | Keterangan |
Blank Access DataBase | Digunakan untuk membuat data base baru yg masih kosong dan Anda dapat menambahkan Obyek tabel, query, Form, Report, dan Obyek lainnya |
Blank Data Access Page | Dipakai untuk membuat data base baru yang diberikan oleh MS Access secara bertahap |
Project Existing Data | Dipakai untuk membuat data base baru berdasarkan tuntunan yang diberikan oleh microsoft access |
Open end existing file | Dipakai untuk membuka file database yang telah dibuat sebelumnya |
MEMBUKA FILE DATABASE
Membuka file database MS Access berarti membuka file yang pernah dibuat dan disimpan. Selain membuka jendela database yang pernah dibuat Anda bisa membuka jendela database baru yang masih kosong dengan cara Klik menu file, pilih New atau pada Toolbars klik tombol new. Apabila Anda membuka jendela database baru maka jendela database yang terbuka sebelumnya akan ditutup karena pada MS Access tidak dapat membuka lebih dari satu file database.
Untuk membuka file database dapat menggunakan salah satu cara berikut :
- Pilih File -> Open dari Menu Bar
- Klik tombol Open yang ada pada bagian toolbars pada database
- Tekan tombol Shorcut Key , Ctrl + O
MENUTUP FILE DATABASE
Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum menutup file, simpan seluruh data yang pernah Anda buka. Untuk menutup file database, Anda dapat menggunakan salah satu llangkah berikut ;
- Klik File ->Close pada Menu Bar
- Tekan tombol kombinasi shorcut Key Ctrl + F4 atau Ctrl + W
- Klik icon Close pada Menu Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela database
MENUTUP PROGRAM MS ACCESS
Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access. Untuk keluar dari program MS Access dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini :
- Klik File ->Exit pada menu Bar
- Tekan tombol kombinasi shorcut Key Alt + F4
- Klik icon Close pada Title Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela database.
B. MENGAKTIFKAN MICROSSOFT ACCESS
Aktifkan dulu program Microssoft Access dati menu :
Start – All Program – Microssoft office - Microssoft Access atau jika Microsampilkan soft Access sudah diaktifkan melalui
Startup, Klik icon Microssoft Accessmaka Access akan menampilkan tampilannya.
C. JENIS OBJEK PADA MICROSSOFT ACCESS
Beberapa objek pada Microssoft Access yaitu :
- Table : tempat dimana data disimpan, di dalam tabel berisi field yaitu kolom yang berisikan data yang sifatnya spesifik, field-field ini akan membentuk suatu record
- Query : objek ini merupakan mesin dari database. Fungsi query adalah untuk mengolah data yang terdapat di dalam tabel sehingga bisa menghasilkan suatu informasi.
- Form : objek ini merupakan alat bantu untuk mengisikan data ke dalam tabel
- Report : objek ini untuk menampilkan data yang telah diolah di queryatau tabel dalam bentuk laporan
- Macross : Objek ini berfungsi untuk membuat perintah – perintah otomatis yang diperlukan ketika menjalankan database
- Modules : objek ini berfungsi untuk membuat perintah – perintah pemrograman yang diperlukan oleh data base
- Pages : Objek yang berfungsi untuk membuat dan menampilkan data dalam bentuk halaman web
Menutup file database
- Pilih menu file (close) atau
- Klik tombol close (X) pada jebdela database
Membuka file database :
- Pilih menu file – open atau
- Klik tombol open dari toolbar standard
Keluar daru data base :
- Pilih menu file – exit atau
- Klik tombol Close (x) pada window program
D. MEMBUAT TABEL
- Pada window database, klik tab table
- Klik new dan pilih design View pada kotak dialog New table
- Tabel baru akan ditampilkan dalam bentuk design
- Isikan nama filed (jenis data) pada kolom field name
- Pada kolom data type, tentukan tipe data field dari kotak daftar
- Jika perlu ketikkan keterangan tentang filed pada kolom Description
- Tentukan properti fieldnya pada kotak property di bawahnya
- Ulangi langkah 4 – 7 untuk menambah field
- Tentukan field primerykey dengan klik tombol di toolbar
10. Klik tombol close pilih yes untuk menyimpan tabel
Jenis data keterangan
String/text/label maksimum 255 karakter, termasuk huruf, angka dan karakter kusus
Memo data teks yang panjang, seperti catatan atau deskripsi
Number data angka yang akan dihitungdata
Currency data angka yang mengandung format mata uang
Auto number Untuk penomoran urut secara otomatis
Yes / No data pilihan ya atau tidak
Ole Objeks Untuk data gambar, suara, OfficebObjek serta objek – objek yang lain
Hyperlink data berupa hyperlink teks atau berupa alamat URL (alamat internet)
Lookup Wizard data jenis pilihan, yang diambil dari tabel, query atau membuat pilihan
sendiri
E. PROPERTY FIELD
Property field yang digunakan untuk mengatur bagaimana data disimpan, dibatasi dan ditampilkan . property yang dapat diatur, tergantung pada type data yang dipilih. Untuk pengaturan property iniikuti langkah – langkah berikut :
- Tampilkan tabel dalam mode design
- Klik property yang akan di atus propertinya
- Pada sheet property dibagian bawah, klik pada property yang akan diatur
- Ketikkan atau pilih property untuk field tersebut
Beberapa property yang bisa diatur:
Property Keterangan
- Field size panjang maksimum data untuk field text atau number
- Format mengatur tampilan data pada layar
- Decimal place banyak angka dibelakang koma
- InputMask Format karakter untuk pemasukan data
- Caption nama field yang akan ditampilkan di form atau report
- Default value nilai awal yang akan dipakai untuk field
- Validation rules Ekspresi yang mendefinisikan aturan pemasukan data
- Validation text teks yang akan dimunculkan jika data yang dimasukkan salah
- Required mengatur bahwa field harus diisi
10. Allow Zero Length mengatur bahwa pemakaian string kosong diizinkan
11. Indexed mengindeks tabel berdasar field yang bersangkutan untuk
mempercepat pengurutan dan pencarian data
F. BENTUK CHARAKTER YANG DIGUNAKAN UNTUK INPUT MASK
Bentuk Kegunaan
0 digit angka 0 – 9 dan harus diisi
9 digit angka 0 – 9 dan tidak harus diisi
# digit angka, tidak harus diisi dan tanda +-
L huruf A –Z dan harus diisi
? huruf A – z tapi tidak harus diisi
a huruf atau angka tidak harus diisi
A huruf atau angka harus diisi
G. MEMASUKKAN DATA DI TABEL
1 Tampilkan tabel dalam tampilan datasheet
2 Pilih menu insert – New Record
3 Ketikkan isi field dan tekan <> untuk pindah ke record berikutnya
4 Jika selesai dengan pengisian data dalam record, tekan ,tab. Untuk pindah ke record
berikutnya
H. MENAMPILKAN SUBDATASHEET DISUATU TABEL
- Tampilkan tabel dalam tampilan data sheet
- Dari menu bar pilih insert – subdatasheet
- Kemudian akan muncul jendela yang akan menampilkan semua tabel yang ada, pilih tabel yang akan dijadikan subdatasheet
- Pada pilihan link child field isi dengan field dari tabel yang kaan dijadikan subdatasheet field dari tabel datasheet yang memiliki kesamaan record dengan subtabel datasheet. Kemudian klik OK
I. MENGHILANGKAN SUBDATASHEET
Pilih menu format – datasheet – remove
J. MENGEDIT DATA
- Pilih field yang akan diedit datanya
- Hapus isinya dan ketikkan data baru
K. MENGHAPUS DATA
- Klik pada pemilih record atau jika akan dihapus beberapa record drag sepanjang pemilih record yang akan dihapus
- Tekan
- Klik OK untuk mengkonfirmasi penghapusan pada kotak dialog yang muncul.
Catatan : record atau data yang sudah dihapus tidak bisa dibatalkan lagi menggunakan perintah Undo.
L. MENGCOPY / MEMINDAH
- Klik pemilih record pada data yang akan dicopy / dipindah
- Untuk mengcopy, klik tombol copy atau tombol cut di toolbar untuk memindah
- Klik cursor dimana hasil copy / cut akan ditampilkan, klik faste
M. MEMODIFIKASI DESIGN TABEL
- Jika perlu, pindah ke tab tabel
- Pilih tabel yang akan dimodifikasi’
- Klik tombol design
- Rubah fieeld name, data type atau property yang ingin dirubah
- Tutup tabel, dan klik OK untuk menyimpan perubahan
N. MENYISIPKAN FIELD PADA DESIGN TABEL
- Pada tampilan design tabel , klik pada field yang akan disisipkan di atasnya
- Klik tombol insert field pada toolbar
- Ketikkan nama field dan tentukan type serta propertinya
O. MENGHAPUS FIELD PADA DESIGN TABEL
- Pada tampilan design tabel, klik pada field yang akan dihapus
- Klik tombol delete field pada toolbar
A. Membuat lookup Field
- Tampilkan tabel dalam mode desain atau jika dibuat tabel baru, buat dengan mode design view
- Pilih / buat field yang akan dijadikan lookup Field
- Pada data type, pilih lookup Wizard
B. Tentukan apakah nilai yang akan dimasukkan ke dalam loookup Field akan diambil dari tabel yang lain atau akan diketik kan sendiri, Klik Next.
Jika nilai yang akan dimasukkan ke dalam lookup field diambil dari tabel lain :
- Pilih tabel yang akan diambil nilainya, klik next
- Pilih field yang akan dimasukkan dan dilihat informasinya dalam lookup field. Jika kolom kunci tidak disembunyikan, Anda akan diminta untuk mendefinisikan data yang akan dimasukkan dalam lookup field, jika sebelumnya anda menentukan lebih dari satu field dari tabel asal yang akan dipakai datanya.
Jika nilainya diketikkan sendiri :
- Tambahkan jumlah kolom jika perlu, tekan
kemudian ketikkan pilihan lookup field.
- Tentukan kolom yang nilainya akan dimasukkan dalam tabel
- Sesuaikan lebar setiap kolom data, dan tentukan apakah akan menyembunyikan field kunci atau tidak. Pilihan menyembunyikan
Tugas
- Buatlah table seperti di bawah ini :
Nama field | Data Type | Deskription |
NIP* Nama Alamat Gaji | Tet (6) Tet (20) Tet ( 30) Number | Nomor Induk Pegawai Nama pegawai Alamat rumah pegawai Gaji pegawai |
Catatan : tanda (*) menyatakan data sebagai primery
Beri nama table di atas tbl_pegawai
Isilah table yang Anda buat dengan data seperti berikut :
Buatlah Query seperti gambar di bawah ini,
Beri nama query dengan nama qry_pegawai
3. Buatlah form seperti gambar di bawah ini,
Jika kita jalankan hasil pembuatan Form nya adalah ,
Beri nama form yang Anda buat dengan nama fr_pegawai
4. Buat reposrt dengan nama rpt pegawai dengan langkah – langkah :
- Pada jendela database
- Klik tab repost
- sorot create report in design view
- Klik pada new
- pilih auto report columnar
- Tentukan sube datanya, misalnya tbl_pegawai
- Klik OK maka pembuatan repost Anda sudah jadi
- dan modifikasi sedikit hingga menjadi seperti gambar di bawah,
Jika report ini dijalankan hasilnya ebagai berikut !
Simpan dengan nama rpt_pegawai
Intisari seni perang
ini menyangkut masalah hidup dan mati,
satu jalan (tao) menuju keselamatan
atau kehancuran.”
“Kenalilah musuhmu, kenalilah diri sendiri.
Maka kau bisa berjuang dalam 100 pertempuran
tanpa risiko kalah.
Kenali Bumi, kenali Langit, dan
kemenanganmu akan menjadi lengkap.”
“Sang jenderal adalah pelindung negara.
Ketika sang pelindung utuh, tentu negaranya kuat.
Kalau sang pelindung cacat, tentu negaranya lemah.”
“Gunakanlah kekuatan normal untuk bertempur.
Gunakan kekuatan luar biasa untuk meraih kemenangan”
“Kemungkinan menang terletak pada serangan.
Mereka yang menduduki medan pertempurannya lebih
dulu dan menantikan musuhnya,
akan memperoleh kemenangan.”
“Kecepatan adalah inti perang.
yang dihargai dalam perang adalah
kemenangan yang cepat,
bukan operasi militer berkepanjangan”
“Ketika sepuluh lawan satu, kepunglah.
Ketika lima lawan satu, seranglah.
Ketika dua lawan satu, bertempurlah.
Ketika seimbang, pecah belahlah.
ketika lebih sedikit, bertahanlah.
Ketika tidak memadai, hindarilah.”
“Mengetahui kapan seseorang dapat
dan tidak dapat bertempur
adalah kemenangan.”
“Mengetahui cara menggunakan
yang banyak dan yang sedikit
adalah kemenangan.”
“Mengetahui cara menggunakan
yang banyak dan yang sedikit
adalah kemenangan.”
“Atasan dan bawahan
yang menginginkan hasrat yang sama
adalah kemenangan.”
“Bersikap siap dan menunggu musuh tidak siap
adalah kemenangan.”
“Sang jenderal yang mampu
dan sang raja yang tidak campur tangan
adalah kemenangan.”
“Kemenangan itu dapat dikenal,
tetapi tidak dapat dibuat.”
“Kondisi tak terkalahkan terdapat pada diri sendiri.
kondisi dapat ditaklukan terdapat pada musuh.
Demikianlah yang terampil dapat menjadikan
diri mereka tak terkalahkan.
Mereka tidak bisa menjadikan musuh dapat ditaklukan.”
“Militer yang menang
sudah menang lebih dulu, baru bertempur
Militer yang kalah bertempur dulu,
baru mencari kemenangan.”
“Pertama, ukurlah panjangnya.
Kedua, ukurlah volumenya.
Ketiga, Hitunglah.
Keempat, timbanglah.
Kelima adalah kemenangan.
Bumi melahirkan panjang.
Panjang melahirkan Volume.
Volume melahirkan hitungan.
Hitungan melahirkan timbangan.
Timbangan melahirkan kemenangan.”
“Melawan yang banyak
sama seperti melawan yang sedikit.
Itu hanya soal bentuk dan nama.”
“Pertempurannya kacau,
tetapi tidak seorang pun tidak takluk
pada kekacauan.
Kekacauan lahir dari keteraturan.
Kepengecutan lahir dari keberanian.
Kelemahan lahir dari kekuatan.
Keteraturan dan kekacauan adalah soal menghitung.
Keberanian dan kepengecutan adalah soal shih.
Kekuatan dan kelemahan adalah soal bentuk.”
“Tentang sifat pepohonan dan batu-batuan
Ketika tenang, mereka diam.
Ketika marah, mereka bergerak.
Ketika persegi, mereka berhenti.
Ketika bundar, mereka bergerak.
Mengarahkan orang-orang ke pertemuan adalah
seperti mengendalikan batu-batuan bundar
dari sebuah gunung setinggi seribu jen.”
“Seseorang yang mengambil posisi lebih dulu
di medan pertempuran dan menantikan musuhnya, tenang.
Seseorang yang mengambil posisi belakangan
di medan perang dan tergesa-gesa bertempur,
ia harus bekerja keras. Demikianlah seseorang
yang terampil bertempur memanggil lawannya,
dan bukan dipanggil oleh mereka.”
“Untuk membuat musuh datang atas kemauan sendiri
tawarkan mereka keuntungan.
Untuk mencegah datangnya musuh-lukai mereka.
Demikianlah seseorang dapat membuat musuh
bekerja keras sementara ia sendiri tenang,
dan membuat musuh kelaparan sementara
ia sendiri kenyang.”
“Kejarlah rancangan-rancangan strategis
untuk membuat musuh takjub.
Maka kau bisa merebut kota-kota musuh
dan menggulingkan negaranya.”
“Untuk menempuh jarak seribu li tanpa takut,
tempuhlah jalan yang tak berpenghuni.”
“Untuk menyerang dan pasti merebutnya,
seranglah di mana mereka tidak bertahan.”
“Untuk bertahan dan pasti tetap teguh,
bertahanlah di mana mereka pasti menyerang.”
“Demikianlah kalau seorang terampil menyerang
musuh tidak tahu di mana ia harus bertahan.
Kalau seseorang terampil bertahan,
musuh tidak tahu di mana ia harus menyerang.”
“Jenderal yang terampil akan membentuk lawannya,
sementara ia sendiri tanpa bentuk.”
“Siapkan di bagian depan, maka yang belakang lemah.
Siapkan di bagian kiri, maka yang kanan lemah.
Di mana-mana siap, di mana-mana lemah.”
“Tak ada yang lebih sulit
daripada menyiapkan pasukan.”
“Sebuah pasukan tanpa kereta bagasi, akan kalah.
Tanpa gandum dan makanan, kalah.
Tanpa persediaan, kalah”
“Gesit seperti angin. Lamban seperti hutan.
Menyerbu dan menjarah seperti api.
Tak bergerka seperti gunung.
sulit dikenal seperti yin.
Bergerak seperti guntur.”
“Ketika menjarah desa, bagikanlah pada orang banyak.
Ketika memperluas wilayah, bagilah keuntungannya.
Timbanglah itu dan bertindaklah.”
“Karena mereka tak dapat mendengar satu sama lain,
mereka membuat genderang dan lonceng.
Karena mereka tak dapat saling melihat,
mereka membuat bendera serta spanduk.”
“Dalam pertempuran di siang hari,
gunakanlah lebih banyak bendera dan spanduk.
Dalam pertempuran di malam hari,
gunakanlah lebih banyak genderang dan lonceng.
Genderang dan lonceng, bendera dan spanduk
adalah alat seseorang menyatukan
telinga dan mata orang-orangnya.”
“Begitu pasukan disatukan dengan erat,
yang berani tidak berkesempatan maju sendirian,
yang pengecut tidak berkesempatan mundur sendirian,
inilah metode menggunakan pasukan
dalam jumlah besar.”
“Bagi seorang jenderal ada lima nahaya
bertekad mati, ia bisa tewas.
Bertekad hidup, ia bisa tertangkap.
Cepat marah, ia bisa dipermalukan.
Mengasihi orang banyak, ia bisa dibuat jengkel.
Kelimanya adalah bencana dalam militer.”
“Gunakan keteraturan
untuk menantikan kekacauan.
Gunakan ketenangan
untuk menantikan kebisingan.
inilah yang dimaksud dengan
mengatur hati dan pikiran.”
“Gunakan yang dekat untuk menunggu yang jauh.
Gunakan yang santai untuk menunggu
yang bekerja keras.
Gunakan yang kenyang untuk menunggu yang lapar.
Inilah yang dimaksud dengan kekuatan.”
“Jangan bertempur dengan pasukan yang teratur.
Jangan memukul formasi-formasi yang kuat.
Inilah yang dimaksud dengan mengatur perubahan.”
“Jangan hadapi mereka ketika mereka berada di bukit yang tinggi.
Jangan melawan mereka sementara mereka membelakangi gundukan.
Jangan mengejar mereka ketika mereka berpura-pura kalah.
Berikan Jalan keluar bagi prajurit-prajurit yang dikepung.
Jangan menghalangi prajurit yang mau pulang.”
“Di tanah terbuka, janganlah berkemah.
Di tanah persimpangan, bergabunglah dengan para sekutu.
Di tanah penyebrangan, jangan berlama-lama.
Di tanah tertutup, susunlah strategi.
D tanah kematian, bertempurlah sampai mati.”
“Buatlah jalan mereka memutar
Dan pancinglah mereka dengan keuntungan.”
“Memenangkan pertempuran dan merebut lahan dan kota,
tetapi gagal mengonsolidasikan kemenangan;
sama saja dengan buang-buang waktu
dan sumber daya.”
“Ketika serangan elang meremukan tubuh mangsanya,
itu adalah berkat waktunya (timing).
Waktu adalah serupa dengan ditariknya pelatuk.”
“Jangan ulangi cara-cara meraih kemenangan.
Rabu, 17 Maret 2010
Pedang Jepang
Sebuah pedang Jepang, atau nihontō., Adalah salah satu senjata berbilah tradisional Jepang. Ini dikategorikan dalam beberapa jenis menurut ukuran dan metode pembuatan. Yang paling umum dikenal jenis katana, yang, seperti juga terbentuk tachi, adalah bermata satu dan, biasanya, pedang panjang melengkung yang biasanya dikenakan oleh samurai dari 1400-an dan seterusnya;Wakizashi adalah pedang pendek; Tsurugi adalah bermata dua pedang panjang; Ōtachi atau Nodachi lebih tua tapi lagi versi bermata tunggal.
Meskipun mereka adalah tiang-mount senjata, Yari naginata dan masih dianggap sebagai bagian dari keluarga nihontō karena metode yang mereka dipalsukan.
Pedang Jepang umumnya masih terlihat; antik dan modernly-menempa pedang dapat dengan mudah ditemukan dan dibeli. Modern, asli nihontō dibuat oleh beberapa ratus swordsmiths. Banyak contoh dapat dilihat di kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Swordsmith Semua Jepang, di bawah naungan yang baru dibentuk (Dec.1st, 2008) NihontōShinko Bunka Kyokai, lit. Masyarakat untuk promosi Budaya Pedang
Jepang.
Sejarah awal
Tachi oleh Norishige ca. 1300 CE, yang dibuat ō-suriage (sangat dipersingkat) selama periode Edo untuk digunakan sebagai "katana" dengan memotong dan mereformasi nakago asli itu lebih tinggi terdepan.
Sebelum 987, contoh pedang Jepang yang lurus chokutō atau jōkotō dan lain-lain dengan bentuk yang tidak biasa. Dalam periode Heian (ke-8 ke-11 abad) pedang-membuat dikembangkan melalui teknik dibawa dari Cina melalui perdagangan pada awal abad ke-10 pada masa Dinasti Tang dan melalui Siberia dan Hokkaido, wilayah Ainu people. Ainu digunakan warabite-To (蕨 手 刀?) Dan ini mempengaruhi nihontō, yang diadakan dengan dua tangan dan dirancang untuk memotong, bukan menusuk. Menurut legenda, pedang Jepang diciptakan oleh seorang bernama smith Amakuni (ca.700 M), bersama dengan proses baja dilipat. Proses baja yang terlipat dan satu ujung pedang telah ditemukan pada awal abad ke-10 Jepang [12]. Pedang ditempa antara 987 dan 1597 disebut koto (古 刀?) (Lit., "pedang tua"); ini dianggap sebagai puncak kekuasaan tentara Jepang. Model awal kurva yang tidak rata dengan bagian terdalam dari kurva pada gagang. Ketika era mengubah pusat kurva cenderung naik pisau.
The nihonto seperti yang kita kenal sekarang dengan mendalam, kurva anggun mempunyai asal dalam shinogi-zukuri (pedang bermata tunggal dengan punggung bukit) tachi yang dikembangkan sekitar tahun tengah periode Heian untuk melayani kebutuhan kelas militer yang sedang tumbuh. Bentuknya mencerminkan perubahan bentuk perang di Jepang. Kavaleri sekarang unit tempur utama dan yang lebih tua khususnya chokutō lurus tidak cocok untuk bertempur dari kuda. Pedang melengkung adalah senjata yang jauh lebih efisien bila dikerahkan oleh seorang prajurit berkuda di mana kurva pisau cukup untuk menambah gaya ke bawah dari aksi pemotongan.
Si tachi adalah pedang yang umumnya lebih besar dari katana, dan dikenakan pemotongan tergantung dengan tepi bawah. Ini adalah bentuk standar membawa pedang selama berabad-abad, dan pada akhirnya akan digantikan oleh gaya katana tempat pisau dipakai menyodorkan melalui sabuk, tepi atas. Si tachi dipakai tergantung di pinggul kiri. Tanda tangan di tang (nakago) dari pisau itu tertulis sedemikian rupa sehingga akan selalu berada di luar pedang ketika dipakai. Karakteristik ini sangat penting dalam mengenali perkembangan, fungsi dan gaya yang berbeda memakai pedang dari kali ini dan seterusnya.
Ketika dikenakan dengan baju zirah lengkap, yang tachi akan didampingi oleh pisau yang lebih singkat dalam bentuk yang dikenal sebagai koshigatana ( "pinggang pedang"); sejenis pedang pendek tanpa tangan-penjaga (tsuba) dan di mana gagang dan sarungnya bertemu untuk membentuk gaya dari mounting disebut aikuchi ( "mulut rapat"). Belati (tanto), juga dilakukan untuk pertempuran jarak dekat pertempuran serta membawa umumnya untuk perlindungan pribadi.
Invasi Mongol dari Jepang pada abad ketiga belas mendorong evolusi lebih lanjut pedang Jepang. Sering dipaksa untuk meninggalkan terpasang memanah tradisional untuk tangan-ke-tangan pertempuran, banyak samurai menemukan bahwa pedang mereka terlalu rapuh dan rentan terhadap kerusakan jika digunakan terhadap kulit tebal baju besi dari para penyerang. Sebagai tanggapan, Jepang mulai mengadopsi swordsmiths tipis dan sederhana garis-garis kesabaran. Jepang tertentu swordsmiths periode ini mulai membuat pisau dengan punggung lebih tebal dan lebih besar poin sebagai respons terhadap ancaman Mongol. [13]
Pada abad kelima belas, Sengoku Jidai perang sipil meletus, dan kebutuhan besar pedang bersama-sama dengan keganasan pertempuran menyebabkan teknik yang sangat artistik dari zaman Kamakura (dikenal sebagai "Golden Age of Swordmaking") yang harus ditinggalkan dan diganti lebih utilitarian dan sekali pakai senjata. Nihontō ekspor mencapai puncaknya selama periode Muromachi ketika setidaknya 200.000 nihontō yang dikirim ke Dinasti Ming Cina dalam perdagangan resmi dalam upaya untuk menyerap produksi senjata Jepang dan membuat lebih sulit untuk bajak laut di area lengan.
Pada tanggal 15 dan 16 abad, samurai yang semakin menemukan kebutuhan sebilah pedang untuk digunakan di dekat tempat tinggal bersama dengan meningkatnya penggunaan kaki-prajurit bersenjata tombak mengarah pada penciptaan uchigatana, baik dalam satu tangan dan tangan dua bentuk . Sebagai Sengoku perang saudara berlangsung, uchigatana berevolusi menjadi katana modern, dan menggantikan tachi sebagai senjata utama samurai, terutama bila tidak mengenakan baju besi. Banyak lagi tachi yang diperpendek dalam-15-17 abad untuk memenuhi permintaan katana.
Pesawat hancur sebagai berjalannya waktu dan senjata api diperkenalkan sebagai kekuatan yang menentukan di medan perang. Pada akhir periode Muromachi, shogun Tokugawa mengeluarkan peraturan pengendalian yang bisa memiliki dan membawa pedang, dan secara efektif standar deskripsi suatu nihontō.
Rabu, 10 Maret 2010
sniper
Sekedar sharing , bagaimana sistem kerja dari sniper
Sniper adalah salah satu pekerjaan yang paling prestigius dalam lingkungan angkatan bersenjata. Panjangnya jenjang latihan disiplin atas rutinitas yang monoton merupakan salah satu momok dan sandungan yang utama bagi setiap calon yang akan diseleksi menjadi seorang sniper.
Dibutuhkan kematangan jiwa juga perhitungan matematis yang luar biasa guna menterjemahkan trajektori sebutir peluru. Proses sniping tidak semudah seperti yang dikira kebanyakan orang. Ketepatan dalam menembak sasaran tidak selalu dapat diterjemahkan sebagai bakat untuk menjadi seorang sniper.
Mengirimkan satu butir pelor sebesar kira-kira satu ruas ujung jari kelingking memerlukan proses litany yang luar biasa panjang. Dari mulai mencermati laporan Intel, perencanaan sasaran dan posisi menembak. Elevasi, waktu, cuaca, kaliber senapan, scope, serta munisi yang cocok.Susahnya lagi adalah selalu bersifat fluid. Alias selalu bergerak sesuai perubahan lapangan. Itu sebabnya dua orang sniper selalu merupakan komandan bagi masing masing team secara bergantian. Demikian pula menggotong barang senjata dan peralatan lainnya. Untuk deep strike atau yang sering disebut LRP (Long range patrol). Yang satu ini adalah pekerjaan yang paling membosankan dan paling melelahkan. Bayangkan anda menunggu dan menunggu sasaran dan event yang tepat untuk mendapat peluang yang klasik eksak. Disamping constant surveillances agar anda dapat mempertahankan posisi tembak. Karena bagaimanapun hebatnya sniper selalu mempunyai masalah yang akut dalam mempertahanan dirinya. Walau hal tersebut kecil kemungkinannya akibat kamuflase yang dikenakan. Bagaimanapun jika terjadi breach maka posisinya terancam.
Dibawah adalah salah satu contoh Prosesi Litani Sniping, mungkin dapat dijadikan perbandingan referensi. Terbagi dalam tiga phase yaitu: Planning phase, movement phase, dan Targeting phase. Masing masing fase dapat berubah secara dinamik sesuai dengan keadaan lapangan. Saat planning dan movement, tugas seorang spotter lebih dominant hingga akhir ORP (Objective Rally Point), memasuki tahap awal targeting hingga FFP (Final Firing Position) yang dominant adalah sniper.
Ada 8 untaian sekuensial dalam proses sniping:
1. Warning order
2. Target location
3. Target description
4. Range estimation
5. Wind call
6. Fire command (coridor sebuah kesempatan tembak adalah 10 detik, jika lebih dari waktu tsb ulangi dari no 4).
7. Shot call
8. Status and correction if available.
Contohnya begini:
Spotter: "Tango challenged..!" (1. proses identifikasi target)
Spotter: "Sector B, from TRP I right 50 add 50.." (2. lokasi)
Sniper : "Roger, sector B, from TRP I right 50 add 50"
Spotter: "Tango black T-shirt, white headgear, AK on right hand, and wearing shades.." (3. description)
Sniper : "Roger, black T-shirt, white headgear, AK on right hand, and shades"
Sniper: "Tango identified..!"
Sniper: "I make 2 mil crotch to head"
Spotter: "Roger, 2 mil crotch to head" Spotter: "Dial 500 on the gun" (4. range)
Sniper: "Roger, dial 500 on my gun, Indexed !" (konfirmasi no 4, sniper dial onto his optics) Spotter: "Wind from right to left 7 mph, hold 1/4 mil right...SEND IT..!!! (5. Wind call dan 6. Fire command)
Sniper: "Roger, wind from my right to left 7 mph, hold 1/4 mil my right..." lalu DORRR!! kemudian next round.
Sniper: "Broke 1/4 mil my right" (7. Shot/s call)
Spotter: "Center hit, Tango expired and stand by..!" (8. Status )
Sniper: "Roger, center hit and stand by" (and correction if available)
Dialog dan pengambilan keputusan seperti diatas dalam satuan detik.Perbedaan pokok keduanya terletak dari prinsip sniper team, dimana USAr mengadopsi satu perintah satu misi, sedangkan USMC adalah satu perintah terhadap single atau multiple misi. Tidak setiap USAr adalah marksman seperti detasemen perbekalan, motorpool dll, sebaliknya setiap anggota USMC adalah Rifleman (mempunyai marksmanship minimal sharpshooter) baik itu supir truk, adm, orderly/clerk, dokter, pilot dll, karena syarat lulus menjadi basic US Marines adalah Rifleman sebelum dijuruskan kecabangan (MOS) lanjut sesuai bidangnya. Khusus untuk marines sniper harus melalui tahapan: lulus basic Marines dgn kualifikasi minimal sharpshooter, lalu diteruskan dengan Infantry school(MOS 0311), setelah itu dilanjutkan ke Sniper school (MOS 8541), setelah matang baru melanjutkan ke advanced Scout sniper school bagi Long range Scout sniper dengan kualifikasi expert atau hi-expert. USMC Advanced Scout Sniper school berada di Quantico, VA. Percaya atau tidak yang dilatih disini tidak hanya dari Marines tetapi juga dari instansi terkenal lain seperti Ranger, Airborne, SEALs, Delta, SOCCOM, FBI, NSA dan SWAT dari berbagai dept. kepolisian. Mungkin karena sistem marksmanship US Marine yang ditempa selama dua setengah abad dan menghasilkan sniper militer legendaris.
Minggu, 07 Maret 2010
Kumpulan Shortcut Windows
Posted by rungsing in tips & trik komputer. Leave a Comment
Apabila Anda sering mengetik menggunakan Microsoft Word, anda pasti sering menggunakan tombol-tombol pintas (shortcut) seperti CTRL+C (untuk meng-copy teks), CTRL+S (untuk menyimpan dokumen) atau yang lain. Tombol-tombol shortcut tersebut sangat membantu karena lebih praktis dan cepat, jadi tidak perlu lagi susah-susah meng-klik menu yang notabene membuang waktu dan membosankan. Dalam tulisan ini akan dilampirkan tombol-tombol shortcut beserta penjelasannya.
Daftar tombol shorcut yang dijelaskan pada tulisan ini diambil dari dokumentasi Microsoft Word 2003, jadi bagi anda yang menggunakan versi Word di bawah versi 2003, kemungkinan akan menemukan beberapa shorcut yang tidak berfungsi sebagaimana yang dijelaskan. Namun tidak perlu kecewa, karena kebanyakan shorcut-shorcut yang dijelaskan di tulisan ini berlaku di semua versi Microsoft Word. Nah, semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan selamat mencoba.
Di bawah ini kumpulan shortcut yang dapat Anda gunakan, yang dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu :
1. Berhubungan Dengan Dokumen dan Jendela dokumen/window
- CTRL+N Membuat dokumen baru
- CTRL+O Membuka dokumen.
- CTRL+S Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit
- CTRL+W Menutup dokumen. Jika dokumen belum disimpan, akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah dokumen ingin disimpan atau tidak.
- CTRL+ALT+S Membagi (split) jendela dokumen menjadi dua bagian. Setelah mengetik CTRL+ALT+ S, klik pada posisi yang diinginkan.
- SHIFT+ALT+C Menutup kembali jendela dokumen yang telah dibagi dua bagian / displit (CTRL+ALT+ S)
- CTRL+ALT+P Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Print Layout. Lihat menu View
- CTRL+ALT+O Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan outline. Lihat menu View
- CTRL+ALT+N Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Normal. Lihat menu View
- ALT+R Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Reading. Lihat menu View
2. Berhubungan Dengan Pencarian dan Penelusuran Dalam Dokumen
- CTRL+F Mencari teks atau objek spesial lainnya dalam dokumen
- ALT+CTRL+Y Melanjutkan pencarian CTRL+F setelah kotak dialog pencarian ditutup
- CTRL+H Mencari teks tertentu di dalam dokumen kemudian menimpanya/menggantinya dengan teks lain
- CTRL+G Cara singkat untuk menuju ke suatu halaman, bookmark, footnote, tabel, komentar (comment), gambar,atau ke lokasi tertentu lainnya.
- ALT+CTRL+Z Pindah ke dokumen lain, atau ke bagian lain dalam dokumen, atau antar dokumen dengan email yang diedit di MS Word.
- Tombol arah/panah:
- ← ↑ → ↓ Menggerakkan kursor sesuai arah tanda panah
- PAGE UP atau PAGE DOWN Pindah ke atas batas atau ke bawah batas halaman yang ditampilkan di monitor
- ALT+CTRL+PAGE UP Pindah ke awal tampilan di monitor
- ALT+CTRL+PAGE DOWN Pindah ke akhir tampilan di monitor
- CTRL+HOME Pindah ke awal dokumen
- CTRL+END Pindah ke akhir dokumen
- HOME Pindah ke awal baris
- END Pindah ke akhir baris
- Berhubungan Dengan Cetak/Print dan Print Preview
- CTRL+P Cetak dokumen (membuka kotak dialog Print)
- ALT+CTRL+I
- Atau
- CTRL+F2 Pindah ke tampilan print preview atau sebaliknya ke tampilan standar
- Tombol arah / panah:
- ← ↑ → ↓ Pindah ke halaman tertentu sesuai arah panah dalam tampilan print preview
- PAGE UP atau PAGE DOWN Pindah ke halaman sebelumnya atau sesudahnya dalam tampilan print preview
- CTRL+HOME Pindah ke halaman pertama dalam tampilan print preview
- CTRL+END Pindah ke halaman terakhir dalam tampilan print preview
- Berhubungan Dengan Footnote dan Endnote
- ALT+CTRL+F Menambahkan footnote
- ALT+CTRL+D Menambahkan endnote
- Berhubungan Dengan delete, copy dan move
- BACKSPACE Menghapus satu karakter ke kiri
- CTRL+BACKSPACE Menghapus satu kata ke kiri
- DELETE Menghapus satu karakter ke kanan
- CTRL+DELETE Menghapus satu kata ke kanan
- CTRL+X Cut : Mengambil teks/gambar
- CTRL+C Copy: menduplikat teks/gambar
- CTRL+C, C Memunculkan daftar teks yang telah di-copy atau di-cut
- F2 Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.
- CTRL+V Paste: menyisipkan teks/gambar yang telah di-cut atau di-copy.
3. Berhubungan dengan Karakter/simbol spesial
- CTRL+F9 Membuat sebuah field
- SHIFT+ENTER Membuat baris baru
- CTRL+ENTER Membuat halaman baru
- CTRL+SHIFT+ENTER Membuat bagian dokumen baru. Bagian yang baru ini bukan lanjutan dari halaman sebelumnya, jadi nomor halamannya bisa dimulai dari yang baru, atau orientasi halamannya (portrait/landscape) bisa beda.
- CTRL+SHIFT+SPACEBAR Membuat spasi yang tidak bisa dipisahkan. Maksudnya seolah-olah dua kata yang berada di antara spasi tersebut tetap berada dalam satu baris.
- ALT+CTRL+C Simbol Copyright ( © )
- ALT+CTRL+R Simbol Registered Trademark ( ® )
- ALT+CTRL+T Simbol Trademark ( ™ )
- “kode simbol”, ALT+X Memasukkan simbol tertentu. Caranya: tulis dulu kode simbolnya, lalu tekan ALT+X. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab Symbol. Contoh : untuk menulis simbol ∑ , ketik 2211 lalu tekan ALT+X. Kode simbol berupa kode Unicode (Hexadesimal).
- ALT+”kode simbol” Memasukkan simbol tertentu sesuai dengan kode simbolnya (desimal ANSI). Kode simbolnya berupa angka-angka yang harus diketikkan melalui Keypad Numeric. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab Symbol.
4. Berhubungan dengan menyorot / memblok teks
- SHIFT+”tombol panah”
- Atau
- SHIFT+”klik mouse” Menyorot teks. Caranya: tekan tombol SHIFT (jangan dulu dilepas) lalu tekan tombol tanda panah atau klik di tempat yang diinginkan.
- CTRL+”sorot yang lain” Menyorot teks terpisah. Caranya: setelah menyorot sebuah teks, anda bisa juga menyorot teks lain yang bukan lanjutan dari teks tersebut dengan menekan tombol CTRL.
- F8 Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
- ESC Mengakhiri mode penyorotan.
- SHIFT+HOME Menyorot hingga ke awal baris
- SHIFT+END Menyorot hingga ke akhir baris
- SHIFT+PAGE DOWN Menyorot hingga satu layar ke bawah
- SHIFT+PAGE UP Menyorot hingga satu layar ke atas
- CTRL+SHIFT+HOME Menyorot hingga ke awal dokumen
- CTRL+SHIFT+END Menyorot hingga ke akhir dokumen
- ALT+CTRL+SHIFT+PAGE UP Menyorot hingga ke awal tampilan di monitor
- ALT+CTRL+SHIFT+PAGE DOWN Menyorot hingga ke akhir tampilan di monitor
- CTRL+A Menyorot seluruh isi dokumen
- CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah Menyorot teks secara vertikal
- TAB Menyorot isi sel berikutnya dalam tabel
- SHIFT+TAB Menyorot isi sel sebelumnya dalam tabel
5. Berhubungan dengan pergerakan kursor
- Panah (kiri, kanan, atas, bawah) Pindah satu karakter/huruf ke (kiri, kanan, atas, bawah)
- CTRL+”panah kiri” Pindah satu karakter/huruf ke kiri
- CTRL+”panah kanan” Pindah satu karakter/huruf ke kanan
- CTRL+”panah atas” Pindah satu paragraf ke atas
- CTRL+”panah bawah” Pindah satu paragraf ke bawah
- END Pindah ke akhir baris
- HOME Pindah ke awal baris
- ALT+CTRL+PAGE UP Pindah ke awal tampilan di monitor
- ALT+CTRL+PAGE DOWN Pindah ke akhir tampilan di monitor
- PAGE UP Pindah satu halaman ke atas
- PAGE DOWN Pindah satu halaman ke bawah
- CTRL+PAGE DOWN Pindah ke awal halaman berikutnya
- CTRL+PAGE UP Pindah ke awal halaman sebelumnya
- CTRL+END Pindah ke akhir dokumen
- CTRL+HOME Pindah ke awal dokumen
- TAB Pindah satu sel ke kanan (dalam tabel)
- SHIFT+TAB Pindah satu sel ke kiri (dalam tabel)
- ALT+HOME Pindah ke sel paling kiri (dalam tabel)
- ALT+END Pindah ke sel paling kanan (dalam tabel)
- ALT+PAGE UP Pindah ke sel paling atas dalam satu kolom (dalam tabel)
- ALT+PAGE DOWN Pindah ke sel paling bawah dalam satu kolom (dalam tabel)
- “panah atas” Pindah ke baris sebelumnya/atas (dalam tabel)
- “panah bawah” Pindah ke baris sesudahnya/bawah (dalam tabel)
6. Berhubungan dengan pemformatan teks
- CTRL+SHIFT+C Meng-copy / menduplikat format dari teks (Ingat!, bukan tulisannya melainkan formatnya. Misalnya : ukuran dan jenis huruf, jarak spasi antar baris, dsb)
- CTRL+SHIFT+V Menyisipkan format teks setelah di CTRL+SHIFT+C
- CTRL+SHIFT+F Merubah jenis huruf
- CTRL+SHIFT+P Merubah ukuran huruf
- CTRL+SHIFT+> Memperbesar ukuran huruf
- CTRL+SHIFT+< Memperkecil ukuran huruf
- CTRL+] Memperbesar ukuran huruf 1 poin
- CTRL+[ Memperkecil ukuran huruf 1 poin
- CTRL+D Mengubah format huruf. Ini akan memunculkan kotak dialog yang berkaitan dengan pemformatan huruf secara lengkap.
- SHIFT+F3 Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula
- CTRL+SHIFT+A Mem-format teks menjadi huruf kapital semuanya
- CTRL+B Menebalkan teks. Contoh: Ini tebal
- CTRL+U Menambahkan garis bawah. Contoh: ini garis bawah
- CTRL+SHIFT+W Menambahkan garis bawah hanya pada teksnya saja, bukan pada spasi antar kata. Contoh: ini garis bawah
- CTRL+SHIFT+D Menambahkan garis bawah dobel. Contoh: ini garis bawah
- CTRL+SHIFT+H Memformat teks menjadi tidak terlihat (hilang). Untuk melihat teks yang diformat hilang, kllik menu Tools, Options, lalu pada tab View, perhatikan bagian Formatting marks, berikan tanda cek pada opsi All, lalu klik tombol OK.
- CTRL+I Memiringkan teks. Contoh: ini miring
- CTRL+SHIFT+K Memformat teks menjadi huruf kecil semuanya
- CTRL + ”=” (tanda sama dengan) Menempatkan teks pada posisi pangkat bawah. Contoh: H2O
- CTRL + SHIFT + “+” (tanda tambah) Menempatkan teks pada posisi pangkat atas. Contoh: 52 = 25
- CTRL+SPACEBAR (tombol spasi) Menghilangkan format yang telah dilakukan
- CTRL+SHIFT+Q Mengubah teks menjadi berjenis huruf simbol
- CTRL + SHIFT + * Menampilkan huruf-huruf yang tidak terlihat atau yang tidak dapat dicetak
- SHIFT+F1
- lalu klik pada teks yang ingin dilihat formatnya Menampilkan detail format yang diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)
- CTRL+1 Menerapkan jarak antar baris 1 spasi
- CTRL+2 Menerapkan jarak antar baris 2 spasi
- CTRL+5 Menerapkan jarak antar baris 1.5 spasi
- CTRL+0 Menambahkan/menghilangkan jarak 1 spasi pada awal paragraf
- CTRL+E Membuat teks menjadi rata tengah
- CTRL+J Membuat teks menjadi rata kiri dan kanan
- CTRL+L Membuat teks menjadi rata kiri
- CTRL+R Membuat teks menjadi rata kanan
- CTRL+M Menambah margin pada sebelah kiri
- CTRL+SHIFT+M Menghilangkan tambahan margin kiri setelah di CTRL+M
- CTRL+T Menambahkan indent menggantung
- CTRL+SHIFT+T Mengurangi jarak indent menggantung
- CTRL+Q Menghilangkan semua format yang telah dilakukan sehingga menjadi biasa / tanpa pemformatan
- CTRL+SHIFT+S Mengubah style teks
- ALT+CTRL+K Memulai AutoFormat
- CTRL+SHIFT+N Menerapkan style Normal
- ALT+CTRL+1 Menerapkan style Heading 1
- ALT+CTRL+2 Menerapkan style Heading 2
- ALT+CTRL+3 Menerapkan style Heading 3
- CTRL+SHIFT+L Menerapkan style List / daftar
7. Berhubungan dengan mail merge
- ALT+SHIFT+K Menampilkan sebuah mail merge
- ALT+SHIFT+N Menggabungkan dokumen
- ALT+SHIFT+E Mengedit data dokumen mail merge
- ALT+SHIFT+F Memasukkan sebuah field mail merge
- ALT+SHIFT+D Memasukkan field tanggal (Date)
- ALT+CTRL+L Memasukkan field daftar (List)
- ALT+SHIFT+P Memasukkan field nomor halaman
- ALT+SHIFT+T Memasukkan field waktu (jam / Time)
- CTRL+F9 Memasukkan field kosong
- CTRL+SHIFT+F7 Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge
- F9 Mengupdate field yang sedang ditunjuk kursor saat itu
- CTRL+SHIFT+F9 Menghilangkan hubungan sebuah link
- SHIFT+F9 Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian)
- ALT+F9 Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian)
- ALT+SHIFT+F9 Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya
- F11 Pindah ke field berikutnya
- SHIFT+F11 Pindah ke field sebelumnya
- CTRL+F11 Mengunci field
- CTRL+SHIFT+F11 Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci
- Shortcut Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
- F1 Membuka panduan Microsoft Word
- F2 Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.
- F3 Memasukkan AutoText
- F4 Mengulangi proses / pengetikan yang terakhir dilakukan
- F5 Membuka kotak dialog pencarian (cara singkat menuju bagian tertentu di dalam dokumen)
- F6 Menuju ke frame / panel berikutnya
- F7 Membuka kotak dialog Spelling and Grammar
- F8 Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
- F9 Mengupdate field yang dipilih / disorot
- F10 Mengaktifkan bar menu untuk diakses oleh keyboard
- F11 Menuju ke field berikutnya
- F12 Menyimpan dokumen dengan nama baru. Ini sama dengan meng-klik menu File, Save As.
- Tombol CTRL dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
- CTRL+F2 Pindah ke tampilan print preview atau sebaliknya ke tampilan standar
- CTRL+F3 Mengambil teks untuk Autotext
- CTRL+F4 Menutup jendela dokumen (sekaligus menutup dokumen)
- CTRL+F5 Mengembalikan (restore) ukuran jendela dokumen setelah di maximize
- CTRL+F6 Pindah ke dokumen lain (jika membuka lebih dari satu file dokumen Word)
- CTRL+F7 Menjalankan perintah Move (shortcut untuk title bar)
- CTRL+F8 Menjalankan perintah Size (shortcut untuk title bar)
- CTRL+F9 Membuat sebuah field untuk karakter spesial (simbol)
- CTRL+F10 Membuat jendela Microsoft Word menjadi berukuran Maximize
- CTRL+F11 Mengunci field pada mail merge
- CTRL+F12 Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan mengklik menu File, Open.
- Tombol SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
- SHIFT+F1 Menampilkan detail format yang diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)
- SHIFT+F2 Menduplikat (copy) teks
- SHIFT+F3 Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula
- SHIFT+F4 Mengulangi /melanjutkan proses pencarian Find atau GoTo
- SHIFT+F5 Meletakkan kursor pada posisi teks yang terakhir kali dilakukan perubahan
- SHIFT+F6 Menuju ke frame / panel sebelumnya
- SHIFT+F7 Membuka kotak dialog Thesaurus
- SHIFT+F8 Menghilangkan tanda penyorotan / seleksi
- SHIFT+F9 Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian)
- SHIFT+F10 Memperlihatkan menu klik kanan pada posisi kursor
- SHIFT+F11 Pindah ke field sebelumnya
- SHIFT+F12 Menyimpan dokumen. Ini sama dengan mengklik menu File, Save
- Tombol ALT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
- ALT+F1 Meletakkan kursor pada field berikutnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya
- ALT+F3 Membuat sebuah entry AutoText
- ALT+F4 Keluar dari program aplikasi Microsoft Word
- ALT+F5 Mengembalikan ukuran jendela Microsoft Word jika sedang maximize.
- ALT+F7 Mencari kesalahan dalam penulisan. Ini bisa berfungsi jika kotak cek “Check spelling as you type” diaktifkan. (lihat di menu Tools, Options, klik tab Spelling & Grammar)
- ALT+F8 Menjalankan sebuah macro.
- ALT+F9 Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian)
- ALT+F10 Memaksimalkan (maximize) tampilan jendela program Microsoft Word
- ALT+F11 Menampilkan jendela penulisan kode Microsoft Visual Basic
- Tombol CTRL+SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
- CTRL+SHIFT+F3 Menuliskan isi dari Spike (entry AutoText spesial)
- CTRL+SHIFT+F5 Mengedit bookmark. (membuka kotak dialog bookmark)
- CTRL+SHIFT+F6 Pindah ke jendela dokumen yang lain (jika pada saat bersamaan, membuka lebih dari satu file Word)
- CTRL+SHIFT+F7 Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge
- CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah Menyorot teks secara vertikal
- CTRL+SHIFT+F9 Menghilangkan hubungan sebuah link
- CTRL+SHIFT+F11 Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci
- CTRL+SHIFT+F12 Membuka kotak dialog Print. Sama dengan CTRL+P
- Tombol CTRL+ALT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
- CTRL+ALT+F1 Menampilkan informasi mengenai komputer yang sedang digunakan.
- CTRL+ALT+F2 Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Open.
- Tombol ALT+SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
- ALT+SHIFT+F1 Meletakkan kursor pada field sebelumnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya
- ALT+SHIFT+F2 Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Save.
- ALT+SHIFT+F9 Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya
- ALT+SHIFT+F10 Menampilkan menu atau pesan untuk smart tag.
- ALT+SHIFT+F11 Menjalankan Microsoft Script Editor
Referensi
Dokumentasi Microsoft Word 2003
Good morning ...
5 Kekuatan Perencanaan Sun Tzu
Lebih dari 2400 tahun silam di tanah Tiongkok, ahli strategi perang Sun Tzu melalui karyanya yang melegenda, yakni 13 bab strategi perang, menegaskan bahwa perang adalah masalah yang sangat fundamental untuk berdirinya sebuah negara. Perang menyangkut hidup atau matinya rakyat. Perang menunjukkan keperkasaan atau kerapuhan pemimpin negara, dan juga menentukan kejayaan atau keruntuhan sebuah negara. Jadi, sebelum mengambil keputusan untuk berperang, kekuatan negara, faktor militer, dan situasi medan pertempuran harus dipelajari dengan sangat hati-hati, saksama, akurat, dan menyeluruh.
Sangat tepat kiranya, Sun Tzu meletakkan penyusunan rencana dalam bab pertama dalam 13 strategi perangnya. Sun Tzu menegaskan, setidaknya ada 5 faktor yan harus dikuasai sebagai dasar dalam menyusun rencana perang. Yaitu:
1. Dao (faktor moral)
Jika pemimpin negara mendapat dukungan moral dari akyat, maka rakyatnya pasti siap bertempur dan rela berkorban.
2. Tian (faktor langit)
Menyangkut cuaca, musim, gelap-terang, peluang, dan timing
3. Di (faktor geografi)
Jarak, dan terjalnya medan pertempuran
4. Jiang (faktor kepemimpinan)
Menyangkut wibawa dan kharisma seorang pemimpin yang bijak dan tegas.
5. Fa (faktor hukum)
Kedisiplinanm serta struktur organisasi yang rapi dan solid.Kedisiplinanm serta struktur organisasi yang rapi dan solid.
Jika kelima faktor ini dikuasai, ditambah pertimbangan faktor pendukung lainnya, maka, pemimpin perang akan akan mampu menyusun rencana perang dan strategi dengan sangat efektif dan efisien. Sun Tzu menegaskan: barangsiapa mampu menyusun rencana dengan sangat saksama, akurat, dan detail, dia akan memenangkan peperangan! Sebaliknya, barang siapa gegabah dan tidak fokus dalam perencanaan, pasti akan kalah dalam perang.
Jadi, dari cara menyusun rencana saja, kita sudah dapat meramalkan, apakah kita akan meraih kemenangan, atau dikalahkan lawan! Ditambahkan pula oleh Sun Tzu tentang konsep “Che Chi Chie Bie, Pai Chan Pai Sen”. Artinya, mengetahui kekuatan maupun kelemahan diri sendiri, sekaligus mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan. Hasilnya, 100 kali berperang, 100 kali menang!
Sun Tzu mengingatkan, kemenangan harus diawali dengan penyusunan rencana strategi yang matang. Jangan sekali-kali bertindak gegabah atau sembrono pada tahap yang paling mendasar ini. Adakan penyelidikan, pengumpulan data atau informasi yang lengkap, akurat, detail, menyeluruh, serta tinggi tingkat presisinya, dan analisis dengan tajam berbagai faktor di lapangan. Dari analisis tersebut akan menghasilkan suatu strategi perang yang sangat efektif karena kita mengetahui persis kekuatan dominan kita (advantage point). Hasilnya, strategi perang yang tidak saja efektif, tetapi pasti berdaya guna karna kekuatan di tangan kita. Poweful!
**
[Catatan:
1) Dalam dunia bisnis, bab pertama dari 13 bab strategi perang Sun Tzu diaplikasikan dalam analisis SWOT. Tentu, kita sudah sangat mengenal konsep yang menekankan pentingnya analisis Strength/Kekuatan, Weakness/Kelemahan, Opportunity/Kesempatan, dan Threat/Ancaman ini. Berpuluh-puluh tahun lamanya, analisis SWOT telah dibuktikan keandalannya oleh para pebisnis.]
2) Artikel di atas merupakan saduran/ringkasan dari tulisan mengenai pemikiran Sun Tzu, yang dimuat secara rutin pada rubrik “Chinese Management” – majalah motivasi LuarBiasa. Bagi Anda yang ingin segera mendapatkan koleksinya, pesan majalahnya/miliki bundelnya. Hubungi Redaksi di (021) 6339523 atau kunjungi http://www.andriewongso.com/profile_aw/majalah]